Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Kisah Nabi Sholeh as. dan Mukjizat Unta Betina yang Lahir dari Batu

Kisah Nabi Sholeh dan Mukjizat Unta Ajaib
Kisah Nabi Sholeh dan Mukjizat Unta Ajaib
Kisah Nabi Sholeh dan Mukjizat Unta Ajaib

Kisah Nabi Sholeh as. mempunyai banyak hikmah yang dapat diteladani.

Nabi Sholeh as. diutus di tengah-tengah kaum Tsamud yang masih menyembah berhala.

Mukjizat Nabi Sholeh as. adalah unta betina yang sedang hamil 10 bulan yang keluar dari batu.

Sayangnya, unta tersebut dibunuh kaum Tsamud yang menentang ajaran Nabi Sholeh.

Seperti apa kisah Nabi Sholeh as. secara lengkap? Simak di sini ya.

Baca juga: Kisah Nabi Yahya as. Sosok yang Pintar Hingga Membuat Para Binatang Hormat


1. Silsilah Nabi Sholeh as.

Kisah Nabi Sholeh as. dibuka dengan silsilah sang nabi.

Nabi Sholeh as. mempunyai nama lengkap Sholeh bin 'Ubayd bin 'Ashif bin Ubaid bin Hadir bin Tsamud bin Atsir bin Aram/Iram bin Sem/Sam bin Nuh. Dapat disimpulkan, Nabi Sholeh as. masih mempunyai garis keturunan dari Nabi Nuh as.

Nabi Sholeh as. berasal dari suku Tsamud, bangsa Arab. Suku Tsamud sendiri suku yang terkenal pandai dalam bidang memahat. Hal ini tertulis dalam Al-Qur'an Surat Al-Fajr ayat 9.

"Dan (terhadap) kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah."

Keluarga Nabi Sholeh as. merupakan keluarga yang terpandang dan dihormati. Kaum Tsamud juga menghormati dan segan terhadap Nabi Sholeh as. karena kebijaksanaannya.

Baca juga: Kisah Nabi Zakaria a.s. yang Sabar Berdoa untuk Mendapatkan Keturunan


2. Nabi Sholeh as. Diutus di Tengah Kaum Tsamud

Kaum Tsamud bertempat tinggal di suatu dataran bernama "Al Hijr", terletak di antara Hijaz dan Syam. Kaum Tsamud sangat makmur sehingga mereka bergelimang harta. Bukan hanya itu saja, tanah-tanah mereka subur dan binatang ternak mereka yang gemuk hingga hasilnya yang berlimpah ruah.

Kaum Tsamud juga terkenal dengan orang-orangnya yang tinggi dan kuat. Bahkan, mereka terkenal ahli dalam memahat dan keahliannya tersebut tertulis dalam Al-Qur'an. Namun, sayangnya kaum Tsamud tidak beriman kepada Alloh Swt. Mereka menyembah berhala nenek moyang. Maka, Alloh Swt mengutus Nabi Sholeh as. ditengah-tengah mereka.

Alloh Swt mengutus Nabi Sholeh as. untuk berdakwah memperbaiki akhlak kaum Tsamud. Nabi Sholeh as. terkenal bijaksana, maka banyak kaum Tsamud yang hormat kepadanya. Nabi Sholeh as. mulai berdakwah mengenai Tuhan Yang Maha Esa, yakni Alloh Swt. Utusan Alloh Swt ini juga memperingati akan adanya azab dan siksaan jika tidak beriman kepada Alloh Swt, namun akan diberikan pahala serta ganjaran yang baik lainnya apabila bertakwa kepada Alloh Swt.

Nabi Sholeh as. juga mulai memperkenalkan dirinya sebagai nabi Alloh Swt, seorang utusan Tuhan yang akan mengajak kaumnya ke jalan kebenaran.

Sayangnya, kaum Tsamud menentang dakwah Nabi Sholeh as. dan mengatakan bahwa Nabi Sholeh as. adalah seorang pembohong. Penentangan kaum Tsamud pada Kisah Nabi Sholeh as. ini dituliskan dalam Al-Qur'an.

“Wahai Sholeh, sebelum ini engkau benar-benar merupakan orang yang diharapkan di tengah-tengah kami. Apakah engkau melarang kami menyembah apa yang disembah oleh nenek moyang kami? Sesungguhnya kami benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap apa (agama) yang engkau serukan kepada kami,” ujar kaum Tsamud yang diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 63.

Namun, Nabi Sholeh as. tak pantang menyerah dalam berdakwah kepada kaumnya. Nabi Sholeh as. juga berdoa kepada Alloh Swt untuk membuka hati kaumnya agar dapat beriman kepada-Nya.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Saw, Riwayat Lengkap dari Lahir hingga Wafat


3. Mukjizat Nabi Sholeh as. Unta Betina yang Keluar dari Batu

Kisah Nabi Sholeh as. yang berdakwah di tengah-tengah kaum Tsamud masih mendapat penolakan. Kaum Tsamud yang tidak percaya akan kenabian Nabi Sholeh as. pun meminta bukti bahwa Nabi Sholeh as. adalah utusan Alloh Swt.

Kaum Tsamud lantas meminta Nabi Sholeh seekor unta betina dengan syarat unta tersebut sedang hamil 10 bulan dan keluar dari sebuah batu besar yang ditunjuk oleh mereka. Nabi Sholeh as. pun menyanggupi permintaan kaumnya tersebut. Permintaan kaum Tsamud a.s. tercantum di Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara ayat 153-154.

"Mereka berkata, "Sesungguhnya engkau hanyalah termasuk orang-orang yang terkena sihir. Engkau tidak lain hanyalah manusia seperti kami. Maka, datangkanlah tanda (mukjizat) jika engkau termasuk orang-orang yang benar".”

Saat kaum Tsamud menunjuk sebuah batu besar, ditepuklah batu tersebut oleh Nabi Sholeh as. dan dari batu tersebut keluarlah seekor unta betina yang sedang hamil 10 bulan seperti permintaan kaumnya.

Nabi Sholeh as. pun berkata kepada kaumnya.

"Wahai kaumku, inilah unta betina dari Alloh sebagai mukjizat untukmu. Oleh karena itu, biarkanlah dia makan di bumi Alloh dan janganlah kamu memperlakukannya dengan buruk yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa azab,” kata Nabi Sholeh as. yang tercantum dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 64.

Kemudian, Nabi Sholeh as. memberitahu kaumnya bahwa unta tersebut mempunyai giliran untuk minum dari air sumur mereka sehari dan hari yang lain untuk kaum Tsamud (mendapatkan air sumur secara bergantian), hidup bebas, tidak boleh disakiti apalagi dibunuh karena dapat mendatangkan azab dari Alloh Swt.

"Ini seekor unta betina. Dia punya (giliran) minum dan kamu punya (giliran) minum (pula) pada hari yang ditentukan," kata Nabi Sholeh as. yang tercantum dalam Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara ayat 155.

"Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran)," cerita soal unta Nabi Sholeh as. dalam Al-Qur'an Surat Qamar ayat 28.

Semua orang yang menyaksikan hal tersebut kaget bukan main. Mereka tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Kaum Tsamud pun terpecah menjadi 2 golongan, yakni golongan yang mengimani Alloh Swt dan Nabi Sholeh as. sebagai utusan Tuhan dan golongan yang masih menentang ajaran Nabi Sholeh as.

Unta tersebut kemudian melahirkan dan susunya tidak pernah habis diperah. Kisah Nabi Sholeh as. dan untanya ini semakin membuat sebagian kaum Tsamud percaya dan mengimani serta menaati Alloh Swt.

Baca juga: Kisah Nabi Idris as. yang Bersahabat dengan Malaikat Izroil


4. Terbunuhnya Unta Betina

Kaum Tsamud yang menolak ajaran Nabi Sholeh as. murka. Mereka yang tadinya ingin menjatuhkan kehormatan Nabi Sholeh as., kini harus menelan rasa malu dan marah. Terlebih, semakin banyak dari kaum Tsamud yang percaya dengan Nabi Sholeh as. Namun, bagi para pembangkang itu mengatakan bahwa saudaranya telah terperdaya oleh Nabi Sholeh as. dan ajaran barunya tersebut.

Mereka yang menolak Nabi Sholeh as. pun mengatur siasat untuk membunuh unta Alloh Swt. Ditambah, seorang janda kaya raya di kalangan mereka yang menawarkan upah besar serta menyerahkan dirinya dan putri-putrinya yang cantik kepada siapa saja yang dapat membunuh unta Nabi Sholeh as. tersebut. Adanya hadiah yang menggiurkan tersebut membuat kaum Tsamud semakin berambisi untuk menghabisi unta Nabi Sholeh as.

Adalah dua orang lelaki bernama Mushadda’ bin Mukharrij dan Gudar bin Salif yang akan membunuh unta Nabi Sholeh as. yang juga dibantu oleh 7 orang lelaki yang lain. Mereka langsung bergegas untuk menjalankan misi yang telah dibuat. Mereka kemudian bersembunyi di dekat tempat yang sering dilalui oleh unta tersebut.

Begitu melihat unta Nabi Sholeh as., Mushadda' langsung memanah unta tersebut dan Gudar menikam perut unta. Terbunuhlah unta Nabi Sholeh as. itu. Kemudian, Mushadda' dan Gudar segera bertemu Nabi Sholeh as. untuk memberitahu bahwa untanya telah terbunuh.

Kisah Nabi Sholeh as. dan terbunuhnya unta diceritakan di dalam Al-Qur'an Surat Al-A'raf ayat 77.

Dengan sombong, para pembunuh unta Nabi Sholeh as. justru menantang Nabi Sholeh as. untuk mendatangkan azab.

"Wahai Sholeh, datangkanlah kepada kami apa (ancaman siksa) yang engkau janjikan kepada kami jika engkau termasuk orang-orang yang diutus (Alloh).”

Mereka kemudian bersenang-senang dan berpesta atas terbunuhnya unta Nabi Sholeh as.

Baca juga: Kisah Nabi Ismail a.s. dan Turunnya Perintah Berkurban dari Alloh SWT


5. Azab dari Alloh untuk Kaum Tsamud

Kisah Nabi Sholeh as. dan azab dari Alloh Swt untuk kaum Tsamud juga tertulis dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Sholeh as. memberi 3 hari untuk datangnya azab. Banyak ahli tafsir yang mengatakan bahwa 3 hari tersebut adalah kesempatan terakhir bagi kaum Tsamud untuk bertaubat atas perbuatan buruk mereka dan beriman kepada Alloh Swt dan nabi-Nya. Namun, mereka justru mencemooh Nabi Sholeh as. untuk tidak menunda azab yang telah dijanjikan. Mereka pun bersuka ria dan mengadakan pesta.

Diriwayatkan, hari pertama sebelum datangnya azab, wajah kaum Tsamud yang ingkar berubah warna menjadi warna kuning. Di hari kedua, berubah warna menjadi warna merah dan di hari ketiga, wajah mereka berubah warna menjadi warna hitam.

Kemudian, di hari keempat, azab yang telah dijanjikan pun datang. Terdengar suara keras dari langit dan setelah itu terjadi gempa bumi yang dahsyat yang membuat kaum Tsamud yang ingkar meninggal dunia.

Firman Alloh Swt dalam Surat Hud ayat 67-68:

"Suara yang menggelegar juga menimpa orang-orang zalim itu, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumah-rumah mereka. (Negeri itu tampak tanpa bekas sama sekali) seakan-akan mereka belum pernah tinggal359) di sana. Ingatlah sesungguhnya (kaum) Tsamud telah mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, bahwa (kaum) Tsamud telah binasa."

Firman Alloh Swt dalam Surat Al-A'raf ayat 78:

"Maka, gempa (dahsyat) menimpa mereka sehingga mereka menjadi (mayat-mayat yang) bergelimpangan di dalam (reruntuhan) tempat tinggal mereka."

Nabi Sholeh as. dan para pengikutnya selamat dari azab Alloh Swt sebagaimana firman Alloh Swt dalam Surat Hud ayat 66:

"Ketika keputusan Kami datang, Kami menyelamatkan Sholeh dan orang-orang yang beriman bersamanya berkat rahmat dari Kami serta (Kami menyelamatkannya juga) dari kehinaan hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa."

Wallohu a'lam bishowab.

Baca juga: Kisah Nabi Yusya, Hizqiyal, Asya'ya Mendidik Bani Israil


Demikianlah kisah Nabi Sholeh as. yang diutus di tengah-tengah kaum Tsamud.

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah Nabi Sholeh as. ini adalah bahwa dosa yang dilakukan sekelompok orang dapat membawa kebinasaan.

Sepatutnya kita harus menaati perintah Alloh Swt agar mendapatkan pahala serta kebahagiaan hidup.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Kisah Nabi Sholeh as. dan Mukjizat Unta Betina yang Lahir dari Batu, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.