Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Peristiwa Sejarah Penting Bulan Syaban

Tiga Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Syaban
Tiga Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Syaban
Tiga Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Syaban

Sya’ban menandakan bulan Romadhon akan segera tiba. Berbagai persiapan dilakukan umat Muslim untuk menyambut bulan Romadhon. Setidaknya ada tiga peristiwa penting di bulan Sya’ban ini.

Tentu saja yang paling dikenal pada bulan ini adalah suatu malam yang disebut Nisfu Sya’ban, yaitu malam ke-15 di bulan Sya’ban. Pada malam itu diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampunan.

Selain malam Nisfu Sya’ban ada juga beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Sya’ban, seperti dilansir dari NU Online. Dalam kitab Ma Dza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menyebutkan tiga peristiwa penting yang berimbas pada kehidupan beragama seorang Muslim.

Baca Juga: Keutamaan Bulan Sya’ban yang Perlu Diketahui

Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi pada Bulan Sya'ban :

Peralihan Kiblat

Peralihan kiblat dari Masjidil Aqsho ke Masjidil Harom terjadi pada bulan Sya’ban. Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan Surat Al-Baqoroh ayat 144 dalam kitab Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an dengan mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti mengatakan, Alloh memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Sya’ban yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban.

Peralihan kiblat ini merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW berdiri menghadap langit setiap hari menunggu wahyu turun perihal peralihan kiblat itu seperti Surat Al-Baqoroh ayat 144 berikut:

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ

Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Harom.

Baca Juga: Doa Memasuki Bulan Sya‘ban

Penyerahan Rekapitulasi Amal

Salah satu hal yang menjadikan bulan Sya’ban utama adalah bahwa pada bulan ini semua amal kita diserahkan kepada Alloh SAW. Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad SAW: Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?

Baca Juga: Amalan Sholeh di Bulan Sya'ban

Kemudian Rosululloh SAW menjawab, “Banyak manusia yang lalai di bulan Sya’ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Alloh SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Alloh, aku dalam keadaan puasa.”

Penyerahan amal yang dimaksud dalam hal ini adalah penyerahan seluruh rekapitulasi amal kita secara penuh. Meski menurut Sayyid Muhammad Alawi, ada beberapa waktu tertentu yang menjadi waktu penyerahan amal kepada Alloh selain bulan Sya’ban, yaitu setiap siang, malam, setiap pekan.

Ada juga beberapa amal yang diserahkan langsung kepada Alloh tanpa menunggu waktu-waktu tersebut, yaitu catatan amal sholat lima waktu.

Penurunan Ayat Anjuran Sholawat untuk Rosululloh

Pada bulan Sya’ban juga diturunkan ayat anjuran bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sungguh Alloh dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, sholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Ibnu Abi Shai Al-Yamani mengatakan, bulan Sya’ban adalah bulan sholawat. Karena pada bulan itulah ayat tentang anjuran sholawat diturunkan.

Pendapat ini dikuatkan oleh pendapat Imam Syihabuddin Al-Qostholani dalam Al-Mawahib-nya, serta Ibnu Hajar Al-Asqolani yang mengatakan bahwa ayat itu turun pada bulan Sya’ban tahun ke-2 hijriyah.


Itulah 3 peristiwa penting yang terjadi pada bulan Sya'ban. Semoga kita sebagai umat Muslim terus meningkat kualitas keimanan dan bersiap dalam menyambut bulan suci Romadhon.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Peristiwa Sejarah Penting Bulan Syaban, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, akan tetapi yang paling utama adalah seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.