Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

8 Manfaat Kurma Sukari bagi Kesehatan

8 Manfaat Kurma Sukari bagi Kesehatan
8 Manfaat Kurma Sukari bagi Kesehatan

Kurma adalah salah satu makanan khas selama bulan Ramadan, yang kerap dijadikan takjil atau kudapan untuk berbuka puasa. Jenis-jenis kurma ada banyak sekali. Food and Agriculture Organization (FAO) pun mencatat setidaknya ada 3.000 jenis kurma di dunia. Namun, hanya 200-400 jenis saja yang diperdagangkan dan bisa dikonsumsi. Salah satu jenis kurma yang menjadi favorit di dunia adalah kurma sukari.


Nama kurma sukari berasal dari Bahasa Arab “sukkur”, yang berarti gula. Seperti namanya, kurma sukari memiliki citarasa yang manis dan berdaging lembut bagai karamel. Selain dimakan langsung, kurma sukari juga kerap dimanfaatkan untuk campuran bahan kue, roti, atau smoothie. Manfaat ajaib dari makanan sehat ini bagi kesehatan tubuh pun ternyata ada banyak sekali. 


Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kurma Sukari

Sebelum popularitasnya mendunia, awalnya kurma sukari dibudidayakan di wilayah Al Qaseem, Arab Saudi. Masyarakat sana percaya bahwa kurma jenis ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi harganya relatif terjangkau. Manfaat kesehatan yang diberikan kurma sukari, datang dari kandungan nutrisi seperti:

  • Asam amino.
  • Zat tembaga (cooper).
  • Florida.
  • Zat besi.
  • Vitamin A.
  • Magnesium.
  • Potasium.

Lalu, soal manfaatnya, National Center for Biotechnology Information menyebut bahwa sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kurma secara umum memiliki manfaat sebagai antioksidan kuat. Hal ini membuatnya bisa jadi terapi pengobatan, untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Lebih jelasnya, berikut dijelaskan satu persatu aneka manfaat ajaib kurma sukari bagi kesehatan:


1. Menyehatkan Pencernaan

Kurma sukari tergolong sebagai makanan pencahar (laxative food), yang bisa mengatasi masalah sembelit atau susah buang air besar. Hal ini karena kurma sukari mengandung tinggi serat alami, yang bisa menyehatkan usus dan sistem pencernaan secara keseluruhan. Jadi, jika kamu punya masalah sembelit, cobalah rutin mengonsumsi kurma sukari.


2. Mengatasi Anemia

Salah satu komposisi nutrisi penting yang terkandung dalam kurma sukari adalah zat besi, yang selama ini sangat diandalkan untuk menyembuhkan anemia. Selain mengatasi anemia, menjadikan kurma sukari sebagai camilan juga bisa menjaga aliran darah tetap lancar dan membersihkan darah.


3. Nutrisi Bagus untuk Diet

Meski rasanya manis, kamu tak perlu khawatir berat badan akan melonjak saat mengonsumsi kurma sukari. Selama dikonsumsi secara langsung, tidak berlebihan, dan tidak dicampur dengan makanan tinggi gula lainnya, kurma sukari justru merupakan nutrisi bagus untuk diet. Rasa manis dan aneka nutrisi yang dikandungnya akan mencegah rasa ingin makan lebih, karena perut jadi kenyang lebih lama.


Apalagi, program diet untuk menurunkan berat badan kerap menyiksa dan membuat lapar, karena biasanya kamu jadi membatasi asupan makanan. Nah, kurma sukari bisa jadi alternatif camilan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi diet kamu. Ahli gizi merekomendasikan makan 4-6 buah kurma sukari saja sudah bisa membuat perut kenyang lebih lama dan meningkatkan penyerapan usus.


4. Mencegah Karies Gigi

Kandungan unsur fluoride atau florida dalam kurma sukari sangatlah bagus untuk menjaga enamel gigi, sehingga dapat membantu mengembalikan kerusakan gigi. Tak hanya itu, sebagai sumber serat yang baik, rutin mengonsumsi kurma sukari juga dapat merangsang produksi air liur. Hal ini dapat mempertahankan mineral yang bisa mencegah kerusakan gigi.


5. Menjaga Kesehatan Mata

Kurma sukari mengandung vitamin A yang berperan penting menjaga kesehatan mata, pertumbuhan tulang, dan sistem imun. Perlu diketahui bahwa kekurangan vitamin A menyebabkan kornea kering, muncul kerutan pada bagian depan mata, bahkan kerusakan kornea yang berujung pada kebutaan. 


6. Menurunkan Kolesterol

Kandungan protein, serat, dan antioksidan dalam kurma sukari berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), yang merupakan pemicu utama serangan jantung. Kurma sukari juga berkhasiat mengurangi kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah.


7. Menjaga Kesehatan Kulit

Kurma sukari kaya akan asam lemak, vitamin, dan phytonutrient yang bisa menghilangkan sel-sel kulit mati. Jika kamu ingin menjaga kesehatan kulit, makan kurma sukari juga bisa jadi solusi, agar kesehatan kulit terjaga dari dalam, dengan membuatnya tampak segar, cerah, dan lembap.


8. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh

Mengatasi dehidrasi tak hanya bisa dilakukan dengan banyak minum air putih. Potasium yang terkandung dalam kurma sukari juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, sekalipun di musim panas. Jika kamu merasa haus, selain minum air putih, meningkatkan asupan makanan kaya air seperti kurma sukari juga bisa mengatasi dehidrasi.


Itulah beberapa manfaat ajaib kurma sukari bagi kesehatan. Meski manfaatnya banyak sekali, kamu tetap harus mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan bergizi lain, banyak minum air putih, dan tidur yang cukup, selama bulan puasa ini, ya. Kalau tidak enak badan, segera download aplikasi Halodoc untuk bicarakan keluhanmu pada dokter lewat chat, kapan dan di mana saja. 


Jual Kurma Sukari


Referensi:

  1. Food and Agriculture Organization of The United Nation. Diakses pada 2020. 5 facts about dates that make them an important food of our future.
  2. US National Library of Medicine, National Institute of Health. Diakses pada 2020. Therapeutic effects of date fruits (Phoenix dactylifera) in the prevention of diseases via modulation of anti-inflammatory, anti-oxidant and anti-tumour activity.
  3. Herbpathy. Diakses pada 2020. Sukkari Date Herb Uses, Benefits, Cures, Side Effects, Nutrients.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: 8 Manfaat Kurma Sukari bagi Kesehatan, jangan lupa IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.