Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Waspada, Jangan Diam Terhadap Kemungkaran

Waspada, Jangan Diam Terhadap Kemungkaran
Ilustrasi Bencana
Ketika ada kemungkaran, masihkah beralasan: ah, yang berbuat maksiat kan mereka, yang penting aku sudah baik, aku tidak ikut-ikutan, itu hak asasi mereka, bukan urusanku.

Tepatkah alasan seperti ini?
Abu Bakar Ash Shiddiq telah mengingatkan para Sahabat agar tidak keliru dalam memahami Al Maidah ayat 105. Beliau berkhutbah di hadapan manusia:

"يا أَيُّهَا الناسُ، إِنَّكُمْ تقرؤون هذه الآيَةَ وَتَضَعُونَهَا عَلَى غَيْرِ مَا وَضَعَهَا الله {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنفُسَكُمْ ۖ لَا يَضُرُّكُم مَّن ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ} [المائدة من الآية:105]، سمعتُ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم يقولُ: «إِنَّ الناسَ إذا رَأَوُا الْمُنْكَرَ بَيْنَهُمْ فَلَمْ يُنْكِرُوهُ؛ يُوشِكُ أَنْ يَعُمَّهُمُ الله بِعِقَابِهِ»" (رواه أحمد وأهل السنن، وإسناده صحيح)
“Wahai manusia sesungguhnya kalian membaca ayat ini, akan tetapi kalian tidak menempatkannya sebagaimana yang Allah maksudkan; ‘Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.’ (QS Al Maidah ayat 105), aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: *“Sesungguhnya apabila manusia melihat kemungkaran diantara mereka kemudian tidak mengingkarinya, maka dikhawatirkan Allah akan menimpakan siksanya secara merata kepada mereka semua.”* (HR. Ahmad dalam Musnad Abu Bakr As Siddiq hadits No. 53, Abu Daud 3775, Tirmidzi 2094, Ibnu Majah 3995)

Imam Ibnu Katsir berkata, “Ayat ini (Al Maidah 105) tidak memuat satu petunjuk pun untuk meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar, apabila pelaksanaannya masih memungkinkan” (Tafsir Ibnu Katsir 3/212). Imam Sa’id Ibnul Musayyab berkata, “Jika engkau telah mengajak orang kepada kebaikan dan mencegah orang dari kemungkaran, maka orang yang sesat tidak membahayakan dirimu, selama engkau mendapat hidayah”. *Masihkah kita diam terhadap kemungkaran? Tidak takutkah kita dengan ancaman adzab Allah?* *Bencana tidak pandang bulu* “Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.” (QS. Al Anfal: 25)

Wallohu A'lam.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Waspada, Jangan Diam Terhadap Kemungkaran, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.