Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Sholat Sunnah Lailatun Nachri / Lailatun Nahr

Sholat Sunnah Lailatun Nachri / Lailatun Nahr
Sholat Sunnah Lailatun Nachri / Lailatun Nahr

Sholat Sunnah Lailatun Nachri
(Sholat Sunnah Malam Hari Raya Idul Adha)

Pengertian Sholat Sunnah Lailatun Nachri

Sholat Sunnah Lailatun Nahr adalah sholat dua rakaat yang dikerjakan pada malam Hari Raya Qurban. Adapun waktunya setelah Sholat Isya, akan tetapi lebih afdol dilakukan di pertangan malam hari.
عَنْ اَبِيْ أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَى لَيْلَةَ النَّحْرِ رَكْعَتَيْنِ يَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ.. الخ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً وَقُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً وَقُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً فَإِذَا سَلَّمَ قَرَأَ اَيَةَ الْكُرْسِيِّ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَاَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً جَعَلَ اللهُ اِسْمَهُ فِيْ اَصْحَابِ الـْجـَنَّةِ وَغَفَرَ لَهُ ذُنُوْبَ السِّرِ وَذُنُوْبَ الْعَلَانِيَّةِ وَكَتَبَ لَهُ بِكُلِّ أَيَةٍ قَرَأَهاَ حَجَّةً وَعُمْرَةً وَكَأَنَّمَا أَعْتَقَ سِتِّيْنَ رَقَبَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ وَإِنْ مَاتَ فِيْمَا بَيْنَهُ وَ بَيْنَ الْجُمْعَةِ اْلأُخْرَى مَاتَ شَهِيْدًا
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat dua rakaat pada malam nahr (idul Adha) yang setiap rakaatnya membaca :
1. Surat Al Fatichah 15 kali,
2. Surat Al Ikhlash 15 kali,
4. Surat Al Falaq 15 kali,
5. Surat An Naas 15 kali.

Dan setelah salam membaca :

1. Ayat Kursi 3 kali,
2. Istighfar 15 kali,

Maka Allah akan menjadikan nama orang tersebut sebagai golongan orang-orang penghuni surga dan Allah akan mengampuni dosa-dosa yang samar dan dosa-dosa yang jelas dan Allah menulis pada orang tersebut setiap ayat yang dibaca seperti haji dan umroh, dan orang tersebut seperti memerdekakan 60 budak dari keturunan nabi Ismail dan apabila orang tersebut meninggal antara melakukan sampai seminggu yang akan datang, maka ia termasuk mati syahid”

Niat Sholat Sunnah Lailatun Nahri:

أُصَلِّى سُنَّةً لِّإِحْيَآءِ لَيْلَةِ النَّحْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Sholat Sunnah Lailatun Nachri / Lailatun Nahr, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.