Dalam kaitan ini saya membeberkan
manfaat yang merupakan temuan riset yang spektakuler tentang gerakan dan bacaan
sholat, antara lain:
1. Sholat mampu menyembuhkan rematik:
Para ilmuwan dan juga para dokter mengungkapkan, salah satu cara untuk
menyembuhkan rematik (khususnya pada tulang punggung) yang disebabkan
ketidakseimbangan otot adalah dengan berolahraga. Berdasarkan saran dari dokter
ini maka tidak ada solusi terbaik untuk menghindari rematik sejak dini kecuali
dengan melaksanakan sholat 5 waktu secara konsisten, karena gerakan sholat
adalah jenis gerakan terbaik yang mampu mengembalikan fungsi otot dengan baik.
Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak dan sujud.tentu saja
gerakan itu adalah gerakan yang tuma’nina (tidak tergesa-gesa) dan sebaiknya
lebih lama. Gerakan yang dilakukan secara berulang tersebut merupakan terapi
terbaik dan penyembuhan terhebat bagi siapapun yang menderita penyakit tulang
dalam waktu yang cepat.
2. Manfaat Sholat untuk kelancaran
sistem peredaran darah dan terapi penyakit jantung:
Penelitian kedokteran mengungkapkan bahwa kasus tersumbatnya peredaran darah
yang berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan kasus tersumbatnya
peredaran darah di kaki bukanlah termasuk kasus yang dialami oleh kaum muslimin
yang disiplin melakukan sholat. Kasus ini umumnya banyak dialami oleh penderita
degan persentase 5 dari seribu orang non muslim pasca bedah. Kenapa, karena
kajian kedokteran mengungkapkan bahwa gerakan ruku’ dan sujud dalam waktu yang
lama mampu menstabilkan detak jantung, sehingga peredaran darah berjalan lancar
serta meminimalisir tekanan darah tinggi secara akut di kepala.Subhanallah…
3. Sholat merupakan gerak olah raga
terbaik:
Beberapa tahun terakhir tersebar penyakit desk
di kalangan penduduk prancis tersebar penyakit desk dengan persentase 18 dari
20 orang karena duduk dalam waktu yang lama di perpustakaan. Lucunya, para
dokter yang menganalisisnya malah merekomendasikan dan menyimpulkan bahwa
sholat dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk terapi penyakit desk. Kenapa?, karena
diketahui secara medis dengan disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus
sholat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot dan hal ini mampu
membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar
perut dan paha dan memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh. Bahkan,
konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya serta
mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya.
dengan demikian sholat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan
sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.
4. Manfaat Wudhu dalam Terapi Penyakit Kanker Kulit:
Berbagai kajian yang berhubungan dengan faktor pemicu kanker kulit
mengungkapkan bahwa faktor yang mendominasi munculnya kanker kulit adalah
karena kulit banyak menyrap zat kimiawi; dan solusi terbaik untuk mencegahnya
adalah dengan menghilangkannya dengan membersihkannya secara berulang kali.
Selain itu keringat dan lemak yang keluar dari pori-pori tubuh dan bercampur
dengan debu pada umumnya mengandung zat kimiawi dan bakteri berbahaya.Jadi
masih meragukan manfaat wudhu?
5. Manfaat Istinsyaag :
Istinsyaaq adalah membersihkan lubang hidung dengan cara menyedot air pada
lubang hidung lalu menyemburkannya kembali. Sekelompok peneliti dari Fakultas
Kedokteran di Iskandariyah Mesir, bekerja sama dengan kelompok peneliti
kesehatan dan obat-obatan melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara
ilmu pengetahuan dan aktivitas berwudhu. Hasil yang diperoleh adalah hidung
bagian dalam yang tidak dibasuh umumnya berwarna pucat, berminyak, serat penuh
debu dan kotoran.Di bagian bulu hidung umumnya rentan dihinggapi debu dan
kotoran.Otomasis Hidung yang kotor tersebut ditemukan kumpulan mikroba dan
bakteri.Padahal penyakit banyak tersebar melalui pernafasan, mulai dari
influenza, radang paru-paru, kelumpuhan dan penyakit lainnya. Jadi, Istinsyaaq
adalah solusi dan terapi terbaik karena dilakukan berulang-ulang ketika akan sholat
5. Sholat mampu mengurangi kekhawatiran
dalam diri:
Berbagai kajian psikologi modern mengungkapkan bahwa semua motivasi dan daya
rasa manusia sangat terkait erat dengan perubahan zat kimia dalam otak.
Meningkatnya adrenalin dalam tubuh sebanding dengan peningkatan kekhawatiran
dalam diri seseorang. Selanjutnya hal tersebut akan berpengaruh pada
meningkatnya detak jantung akibat tekanan darah menuju jantung. Selain itu,
syaraf menjadi menjauh dari sistem pencernaan sehingga prosesnya
terganggu.Kadar gula pada hati makin menumpuk dan persentasenya meningkat dalam
aliran darah.Jika semuanya itu terus terjadi, maka permasalahan pada tubuh dan
akhirnya otak pun terjadi.Berbagai gejolak pemikiran dan penyimpangan perilaku
ini menjadi imbas pengaruh buruk tersebut.
Dalam harian surat kabar “London West”
diungkapkan bahwa selama 10 tahun, Eropa mengadakan penelitian komparasi antara
mereka yang selalu disiplin melakukan ritual ibadah dengan mereka yang tidak
pernah sama sekali. kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa persentase
penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi dan stress tidak
begitu banyak menyerang mereka yang konsisten dengan ritual ibadahnya.
Dengan sholat yang khusyu’ dapat
dipastikan kekhawatiran dalam diri akan hilang. Maka benarlah apa yang
disabdakan Rasulullah : “Lapangkanlah diri kami dengan shalat wahai Bilal”.
yakni ajakan Rasulullah agar bilal mengumandangkan adzan agar Beliau dan
sahabat melakukan sholat untuk bermunajat dan menenangkan hati kepada-Nya
6. Manfaat Sujud dari segi Substansi
Kesehatan
Pengulangan sujud dalam sholat setiap harinya minimal dilakukan 34 x. Bilangan
tersebut dianggan bilangan yang tepat untuk meningkatkan aktivitas otot dan
saraf tubuh serja menjaga keseimbangan antar sendi, khususnya tangan, paha.
lutut dan kaki. Dengan aktivitas sujud juga, peredaran darah dalam tubuh bisa
berjalan dan bergerak dengan mudah dari atas ke bawah.Selain itu meningkatnya
lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas pergelangan ke bawah
hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya menyerang pergelangan tangan.
7. Manfaat Kekhusyu’an dalam Sholat.
William Molton Marstein, seorang ahli psikolog pada majalah “Reader Digest”
mengungkapkan bahwa bahwa kemampuan untuk memusatkan pikiran biasa dialami oleh
setiap individu dalam kehidupannya. Misal, seorang pemimpin akan memusatkan
pikirannya dalam menghadapi masalah. Hal yang dapat menurunkan kemampuan
memusatkan pikiran dan bahkan merusaknya adalah penyimpangan dan terlalu sibuk
dalam menuruti hawa nafsu.William juga mengungkapkan bahwa akal merupakan alat
yang mengagumkan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat jika difokuskan pada
suatu titik.
Berkaitan dengan itu di Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu obyek
dengan menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya dengan tujuan
meningkatkan semangat dan kekuatan untuk berkeinginan dalam beraktivitas.Jika
saja mereka tahu tentang sholatnya kaum Muslim. Dan harap dicatat: obyek yang
dituju dalam sholat adalah Dzat Yang Maha Agung, tentu saja kekuatan yang
didapatkan sangat jauh. Subhanallah
Akhir-akhir ini, muncul kontroversi
hukum haram terhadap yoga.Banyak pro dan kontra atas isu tersebut. Saya tidak
bisa melakukan justifikasi akan hukum itu. Tapi, mengacu pada manfaat
kekhusyukan dalam sholat serta temuan bahwa sholat mampu menghilangkan
kekhawatiran dalam diri dengan menuju kepada Allah, Dzat Yang Maha Agung, lalu
kenapa kita malah memalingkan diri dari sholat yang merupakan manifestasi yang
dahsyat dan melakukan meditasi yoga? Sungguh tidak perlu diperdebatkan dengan
menguras nalar.
“Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya” (QS Al-Mu’minuun 1-2)
8. Kedahsyatan sholat tahajjud dan subuh
(yang tepat waktu)
Melalui berbagai penelitian, percobaan dan kajian, sebuah fakta ilmiah
mengungkapkan bahwa seseorang yang tidurnya dalam waktu yang sangat lama akan
sangat mudah terserang penyakit jantung. Hal ini dikarenakan lemak yang ada
dalam darah menempel pada dinding syaraf di sekitar jantung. Para ulama dan
ilmuwan modern banyak menganjurkan agar setiap manusia bangun dari tidurnya
setelah 4 jam, kemudian melakukan gerakan tubuh ataupun melakukan kegiatan yang
membutuhkan otot selama 1/4 jam. Hal ini berguna untuk menghindari bahaya serangan
jantung dan menjaga vitalitas tubuh, khususnya jantung karena menghindarinya
dari timbunan lemak.
Jadi ajaran Islam telah mendahului temuan modern dalam mengungkapkan fenomena
di atas untuk kemudian menyarankan suatu manajemen kesehatan tubuh yang indah,
yakni dengan menganjurkan setiap individu untuk bisa bangun melakukan sholat
tahajud pada 1/3 malam terakhir dan dilanjutkan dengan sholat subuh.
Diriwayatkan Ali, Rasulullah Saw
bersabda, ” Dalam surga terdapat suatu ruangan yang dari luar bisa terlihat
dalamnya dan dari dalam bisa dilihat luarnya”. Lalu seorang Arab
bertanya.”Diperuntukkan untuk siapakah tempat itu, wahai Rasulullah?”
Rasulullah menjawab, ” Bagi siapa saja yang memiliki ucapan yang baik,
memberikan makan kepada orang yang membutuhkan, konsisten melaksanakan puasa
dan melaksanakan sholat demi mengharapkan ridha-Nya ketika orang lain sedang
tertidur.” (HR Ahmad)
Artikel Terkait:
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Fungsi Sholat Bagi Kesehatan Tubuh, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.