Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Keutamaan Mencium Jari Jempol dan Mengusapkannya ke Mata Saat Adzan

Keutamaan Mencium Jari Jempol dan Mengusapkannya ke Mata Saat Adzan
Keutamaan Mencium Jari Jempol dan Mengusapkannya ke Mata Saat Adzan

Terdapat banyak hal yang memiliki faedah dan keutamaan dari umat Islam yang sebelumnya tidak pernah diketahui ataupun disadari. Salah satunya adalah tentang keutamaan mencium jari jempol saat adzan lalu mengusapkannya ke mata.


Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Abdurrahman al-Maghrabi berkata:


ﻭَﺭُﻭِيَ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺨَﻀِﺮِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻝَ: ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﺣِﻴﻦَ ﻳَﺴْﻤَﻊُ ﺍﻟْﻤُﺆَﺫِّﻥَ ﻳَﻘُﻮﻝُ: ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﺮْﺣَﺒًﺎ ﺑِﺤَﺒِﻴﺒِﻲ ﻭَﻗُﺮَّﺓِ ﻋَﻴْﻨِﻲ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﺛُﻢَّ ﻳُﻘَﺒِّﻞُ ﺇﺑْﻬَﺎﻣَﻴْﻪِ ، ﻭَﻳَﺠْﻌَﻠُﻬُﻤَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﻴْﻨَﻴْﻪِ ﻟَﻢْ ﻳَﻌْﻢَ، ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺮْﻣَﺪْ ﺃَﺑَﺪًﺍ ‎

(ﻣﻮﺍﻫﺐ ﺍﻟﺠﻠﻴﻞ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﻣﺨﺘﺼﺮ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺧﻠﻴﻞ – ﺝ 3 / ﺹ 355) كتاب

Diriwayatkan dari Nabi Khidhir ‘alaihissalam bahwa ia berkata, “Barang siapa yang mendengar bacaan muadzin “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah”, lalu ia berdo’a “Marhaban bihabibiy waqurrati ainiy Muhammadibni Abdillah shallallahu ‘alaihi wasallam”, lalu mengecup dua jari jempolnya dan diletakkan (diusapkan) ke kedua matanya, maka ia tidak akan mengalami buta dan sakit mata selamanya.”

(Imam Al-Hatthab ar-Ru’aini Al-Maliki, w. 954 H, salah satu ulama mazhab Maliki dalam kitab  juz 3 halaman 355).


Apa sebabnya para salaf kita kalau mendengar adzan, sampai pada lafadz Assyhadu Anna Muhammadar Rosuululloh, mereka kemudian mencium kedua jari jempolnya dan mengusapkan kekelopak mata, dengan mengucapkan: Marhaban bi habibi wa qurrotu ‘aini muhammad ibnu abdillah shollallahu ‘alaihi wa sallam…?


Diriwayatkan, bahwa Nabi Adam heran melihat para malaikat selalu mengikutinya dari belakang. Sehingga Nabi Adam bertanya kepada Allah SWT, “Ya Allah, kenapa mereka selalu mengikutiku?”.


“Wahai Adam, karena mereka telah tertarik dengan cahaya keturunanmu yang telah ada di sulbimu”.


Kemudian Nabi Adam memohon kepada Allah, agar memindahkan cahaya yang ada di sulbinya ke depan. Maka Allah meletakkan cahaya tersebut di antara kedua alis Nabi Adam. Maka dengan segera semua malaikat berada di hadapan Nabi Adam. Nabi Adam heran dengan hal yang dilakukan para malaikat yang selalu memandang wajahnya.


Nabi Adam kemudian memohon agar diperkenankan melihat cahaya itu. Maka Allah SWT menampakkan cahaya tersebut pada kuku kedua ibu jari Nabi Adam, dan membuat Nabi Adam kagum dengan keindahan cahaya tersebut.


“Ya Allah, cahaya siapakah ini? Kemudian Allah menjawab, “Itu adalah nuur (cahaya) Muhammad”.


“Wahai Adam, kalau tidak karena nuur Muhammad, maka tidak akan aku ciptakan semua ini”. Dan Allah SWT menyebutkan keagungan-keagungan nuur Sayyidina Muhammad SAW.


Nabi Adam sangat gembira sekali dengan cahaya Sayyidina Muhammad yang ada pada dirinya. Dan ia mencium kedua jempolnya, lalu meletakkan ke kelopak kedua matanya sambil mengucapkan: Marhaban bi habibi wa qurrotu ‘aini…


Kemudian diusapkan cahaya tersebut dikedua matanya.


اللَّـﮬـُمَّ صـَلِِّ ؏َـلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِن امُحَمَّدٍ ﷺ


Semoga bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Keutamaan Mencium Jari Jempol dan Mengusapkannya ke Mata Saat Adzan, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.