Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Manfaat serta Kebaikan Dari Berwudhu


 Nabi Sallallahu 'Alahi Wasallam bersabda :


مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ

Barangsiapa wudhu dan membaguskan wudhunya, maka kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya” (HR. Muslim)

Ilmu pengetahuan modern telah menetapkan bahwa orang yang berwudhu secara terus-menerus, maka sungguh dia telah membersihkan hidung dan bebas dari kuman (mikroba). Telah tetap secara ilmiah bahwa kuman tidak menyerang kulit manusia kecuali jika ia tidak menjaga kebersihannya. Berikut rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). yang berbunyi :
“Tiga juta orang mati pada setiap tahun. Dan kita tidak tahu siapa mereka. Mereka mati sebab tidak peduli pada kebersihan tangan, tidak mencucinya sebelum makan dan tidak memperhatikan istinja”

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit tangan membawa banyak kuman yang pindah ke mulut atau hidung ketika kedua tangan tidak dicuci. Oleh karena itu, mencuci kedua tangan adalah wajib. Rasulullah Sallallahu 'Alahi Wasallam telah memerintahkan manusia untuk membersihkan tangan dengan hadits berikut :


إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلاَ يَغْمِسْ يَدَهُ فِى الإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلاَثًا فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِى أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ

Jika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, maka jangan (langsung) memasukkan tangannya ke dalam bejana sampai dia mencucinya tiga kali, karena dia tidak tahu dimana tanganya bermalam

Wallahu A'lam.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Manfaat serta Kebaikan Dari Berwudhu, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.