Ciri-Ciri Meninggal Husnul Khotimah dan 17 Orang yang Dianggap Mati Khusnul Khatimah
Mengenal Tanda Husnul Khotimah |
Dalam ajaran Islam terdapat istilah atau sebutan yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan kondisi seseorang yang meninggal dunia. Sebutan tersebut ialah husnul khatimah yang berarti akhir yang baik.
Seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah disebutkan akan menampakkan raut wajah yang tersenyum, bermuka bersih, hingga harum baunya. Ciri husnul khatimah bisa dilihat dari riwayat kehidupannya di dunia. Seberapa besar kebaikannya kepada sesama, seberapa besar pemberiannya kepada agama, tanah airnya, keluarganya, hingga masyarakatnya.
Tanda Husnul Khotimah
Berikut penjelasan ciri-ciri tersebut. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa kesaksian kerabat atau orang-orang di sekitarnya ialah salah satu tanda dari khusnul khotimah.
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ خَيْرًا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَمَنْ أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ شَرًّا وَجَبَتْ لَهُ النَّارُ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang telah kalian puji dengan kebaikan, telah wajib baginya surga. Dan siapa yang telah kalian cela dengan keburukan, telah wajib pula baginya neraka. Kalian adalah syuhada'ullahi (para saksi Allah) di muka bumi, kalian adalah syuhada'ullahi (para saksi Allah) di muka Bumi." (HR Muslim)
Ciri berikutnya yaitu dahi atau keningnya berkeringat, seperti hadis oleh para imam pengarang Sunan.
عن بُرَيْدَةَ بن الحصيب رضي الله عنه، أَنَّهُ كَانَ بِخُرَاسَانَ، فَعَادَ أَخاً لَهُ وَهُوَ مَرِيضٌ، فَوَجَدَهُ بِالْمَوْتِ، وَإِذَا هُوَ يَعْرَقُ جَبِينُهُ فَقَالَ: اللَّهُ أَكْبَرُ، سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: " مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ الْجَبِينِ
Dari Buraidah bin Hashib RA, dia berada di Khurasan. Lalu, saudaranya kembali kepadanya dalam keadaan sakit sehingga ia sempat menyaksikan kematiannya. Saat saudaranya meninggal dunia, ia melihat keringat keluar dari dahinya, dan berkata, "Allahu Akbar". Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Meninggalnya seorang mukmin ditandai dengan keringat di dahinya." (HR Tirmizi, Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Jika seseorang meninggal pada malam Jumat atau siang harinya, menurut hadits Abdullah bin Umar itu merupakan salah satu tanda husnul khatimah seseorang.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رضي الله عنهما، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: " مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Dia mendengar bahwa Nabi SAW bersabda, "Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia pada Jumat atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah siksa kubur." (HR Tirmidzi).
Ciri selanjutnya ialah seseorang mati syahid atau meninggal karena berperang di jalan Allah SWT.
وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتًۢا ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. (QS Ali Imran: 169).
Orang yang meninggal karena penyakit menular juga tergolong orang-orang yang husnul khatimah.
الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Orang yang mati karena penyakit sampar ialah syahid bagi setiap Muslim. (HR Bukhari).
Sakit perut juga dapat membuat seseorang syahid.
وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيدٌ
Siapa yang mati karena sakit perut juga syahid. (HR. Muslim).
Begitu juga dengan meninggal karena tenggelam.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: " الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ: الْمَطْعُونُ، وَالْمَبْطُونُ، وَالْغَرِقُ، وَصَاحِبُ الْهَدْمِ، وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Para syahid itu ada lima yaitu disebabkan wabah (al-math'un), sakit perut (al-mabthun), karam atau tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid dalam perang di jalan Allah. (HR Bukhari dan Muslim).
Jika seorang ibu hamil meninggal, ia meninggal dalam keadaan mati syahid.
وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدَةٌ
Seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahid. (HR An-Nasai).
Itulah ciri-ciri orang yang meninggal husnul khatimah.
Orang Dianggap Husnul Khotimah
Berikut ini adalah orang-orang yang bisa dikategorikan mati khusnul khatimah atau mati dalam keadaan baik.
- Sempat mengucap dua kalimah syahadat
- Berpeluh di dahi
Sabda Rasulullah: "Bahwa matinya seseorang mukmin itu dengan keluarnya peluh didahi", Riwayat oleh Ahamad dan Tirmidzi. - Mati pada malam atau hari Jum'at
Sabda Rasulullah: "Tidak seorang muslim pun yang mati pada hari atau malam Jumaat melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah kubur." - Mati di medan perang karena membela agama Allah
- Bagi orang yang mati syahid ada 6 kelebihan :
1). Akan diampuni dengan serta merta dosanya serta diperlihatkan tempat duduknya di surga (kecuali mereka yang masih ada urusan hutang).
2). Diselamatkan dari siksa kubur.
3). Aman dari ketakutan yang teramat besar dan dahsyat.
4). Diperhiasi dengan iman.
5). Dikahwinkan dengan bidadari (semiskin – miskin ialah 49 bidadari).
6). Dapat memberi syafaat kepada 70 orang keluarganya. Riwayat oleh Termizi, Ahamd dan Ibnu Majah. - Mati karena melahirkan anak
- Mati karena Ta'awun (menolong)
Sabda Rasulullah: “Ta'awun itu satu kematian syahid bagi setiap mukmin”. (Hendaklah ia sabar dan ridho menanggungnya). Riwayat oleh Muslim. - Mati akibat sakit perut maka ia mati syahid
sabda Rasulullah. Dan barang siapa mati karena sakit perut maka ia mati syahid”. Riwayat oleh Muslim. - Mati tengelam dan tertimbun bangunan
- Mati terbakar
Riwayat Tabrani - Mati dalam nifas
Riwayat At Tabrani - Mati kerana sakit TB
Sabda Rasulullullah, "Orang yang mati karena menanggung penyakit kurus kering ia mati syahid." Riwayat Tabrani. - Mati akibat luka perang di jalan Allah
Sabda Rasulullah: "Barangsiapa yang luka karena perang di jalan Allah itu mati, maka berarti ia syahid, atau kena pijak oleh unta atau kudanya atau ia mati ditempat tidurnya (setelah berperang itu) dengan sebab apa – apa pun yang dikehendaki oleh Allah, maka sesungguhnya ia adalah mati syahid dan akan masuk syurga". Riwayat Daud. - Mati mempertahankan harta
Riwayat Bokhari - Mati karena mempertahankan diri
Sabda Rasulullah: "Barangsiapa terbunuh karena mempertahankan darahnya (dirinya) maka ia mati syahid." Riwayat Abu Daud. - Mati dalam bersiap-siap untuk berperang dijalan Allah
- Mati ketika sedang beramal soleh
Seperti sedang menuntut ilmu (ilmu yang dibolehkan oleh Islam) di masjid atau sedang berdakwah
Agar Selamat dari Siksa Kubur
Dari Abu Laith berkata: “Barangsiapa yang ingin selamat dari siksa kubur maka haruslah ia melazimi dan mengistiqomahkan 4 perkara serta meninggalkan 4 perkara:
- Menjaga sembahyang 5 waktu.
- Banyak bersedekah.
- Banyak membaca Al Quran.
- Banyak bertasbih.
Dan hendaklah ia meninggalkan:
- Meninggalkan dusta.
- Meninggalkan sifat khianat.
- Meninggalkan sifat mengadu domba.
- Mejaga Kencing (najis).
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Ciri-Ciri Meninggal Husnul Khotimah dan 17 Orang yang Dianggap Mati Khusnul Khatimah, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Gabung dalam percakapan