Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Sejarah 1 Muharrom, Prakarsa Kholifah Umar bin Khottob hingga Peran Usman dan Ali

Sejarah 1 Muharrom, Prakarsa Khalifah Umar bin Khattab hingga Peran Usman dan Ali
Sejarah 1 Muharrom, Prakarsa Khalifah Umar bin Khattab hingga Peran Usman dan Ali
Sejarah 1 Muharrom, Prakarsa Khalifah Umar bin Khattab hingga Peran Usman dan Ali

Sejarah 1 Muharrom berawal dalam peristiwa hijrohnya Rosululloh Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Momentum Tahun Baru Hijriyah atau yang disebut Tahun Baru Islam. Adapun sejarah dan juga maknanya dari penjelasan berikut ini.


Sejarah Tahun Baru Hijriyah

Tahun baru hijriah atau tahun baru Islam merupakan salah satu momen penting bagi muslim di seluruh dunia. Sejarah penetapan awal tahun baru Islam merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari Kota Mekah ke Madinah.

Hari tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari pertama dalam penanggalan hijriah atau kalender Islam yakni 1 Muharam 1 hijriah atau tahun 622 masehi.

Baca juga: Kisah Gelar Nabi Muhammad sebelum Diangkat Menjadi Nabi

Sejarah penetapan awal penanggalan kalender hijriah yang menjadi awal tahun dalam kalender Islam tidak lepas dari peran Khalifah Umar bin Khattab.

Dilansir dari laman resmi Al Ain University, sejarah penentuan awal tahun baru Islam itu diprakarsai oleh Khalifah Umar bin Khattab dengan persetujuan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.


Makna Tahun Baru Islam

  1. Hidup lebih baik

    Kata hijriah yang berarti berpindah dan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw, memiliki makna agar manusia memiliki kesadaran untuk berpindah dari hal buruk menuju hal baik. Muharam di tahun baru hijriah diharapkan memberi energi baru untuk mengganti berbagai keburukan di tahun-tahun sebelumnya.

  2. Momen introspeksi diri

    Tahun yang baru juga diharapkan dapat menjadi momen untuk introspeksi diri atau muhasabah. Di tahun yang baru, muslim diharapkan lebih mawas diri atas segala tindakan dan perbuatan.

    Baca juga: Kisah Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW Lengkap Hikmahnya

  3. Pesan perdamaian

    Tahun baru Islam juga dapat dimaknai sebagai momen penuh perdamaian. Muharam memiliki arti yang diharamkan atau yang paling dihormati. Pada bulan ini, umat Islam diharamkan untuk berperang dan melakukan kezaliman.

  4. Semangat berjuang

    Tahun baru Islam juga memiliki arti semangat perjuangan yang tak kenal putus asa. Momen ini juga dapat dimaknai sebagai semangat hijrah. Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat begitu tak kenal lelah dalam menyebarkan agama Islam, meski berbagai rintangan dihadapi.

    Bahkan, Nabi Muhammad Saw harus hijrah ke Madinah meninggalkan tanah kelahirannya, saudara, dan harta benda demi bisa memenuhi perintah dan wahyu yang diberikan Allah Swt.

  5. Bulan penuh pahala

    Muharam merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah yang dikenal sebagai bulan yang dimuliakan hingga disebut sebagai 'bulan Allah'.

    Muharam dapat dijadikan momen untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. dan mengumpulkan pahala. Sebab, setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan Muharam akan dilipatgandakan ganjarannya.


Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharrom. Salah satunya adalah puasa Asyuro, yang dilakukan pada 10 Muharrom. Umat Muslim yang melaksanakan puasa Asyura akan mendapatkan pengampunan dosa-dosa kecil setahun yang lalu.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Sejarah 1 Muharrom, Prakarsa Kholifah Umar bin Khottob hingga Peran Usman dan Ali, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman Adalah Guru Terbaik. Maka, Kita Pasti Bisa Kalau Kita Terbiasa. Bukan Karena Kita Luar Biasa. Setinggi Apa Belajar Kita, Tidahlah Menjadi Jaminan Kepuasan Jiwa, Akan Tetapi Yang Paling Utama Adalah Seberapa Besar Kita Bermanfaat Untuk Sesama.