Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Ketika Rezekimu Habis, Maka Ajalpun Tiba

Ketika Rezekimu Habis, Maka Ajalpun Tiba
Ketika Rezekimu Habis, Maka Ajalpun Tiba

Jangan perdulikan jasadmu yang akan busuk & hancur!! ...

Kaum muslimin akan melaksanakan kewajiban mereka:

  1. Memandikan mu
  2. Mengkafani mu
  3. Menyalati mu
  4. Mengubur mu


Yakinlah!!! bahwa:

  • Dunia tidak sedih karena KEMATIAN mu
  • Alam semesta tidak berduka atas kepergian mu.!
  • Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan perpisahan mu.!!
  • Perekonomian akan terus berputar.!
  • Pekerjaanmu, akan digantikan orang lain!
  • Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada ahli waris.!


Sementara ​Anda yang akan di HISAB atas segala sesuatu hingga perkara yang besar sampai dng hal yg paling kecil.!!

Yang pertama lepas dari mu adalah nama mu..

Saat Anda meninggal dunia: Orang2 bertanya : ​​Dimana MAYATnya ?​​ Mereka tidak lg memanggil mu dengan namamu.. Namamu tinggal kenangan belaka.

Ketika mereka akan menshalati, mereka bilang : ​​Bawa sini JENAZAHnya.!!!​​ Mereka tidak lg menyebutkan namamu.. Betapa cepat namamu hilang berlalu....​

Ketika mereka akan menguburkan mu, mereka berkata: ​Dekatkan MAYITnya.!!​ tanpa menyebutkan namamu..


Karena itu...

Janganlah tertipu oleh kehormatan, status sosial dan kelebihan kelompokmu..!!

Jangan terperdaya oleh kedudukan, jabatan dan nasab keturunanmu...!!

​Alangkah sepelenya dunia ini... dan betapa besar apa yang akan kita hadapi...​

Kesedihan orang atas kepergian mu ada 3 :

  1. Orang yang mengenal mu sepintas akan mengatakan: ​​Kasihan...!!​​
  2. Teman dan sahabatmu akan bersedih beberapa saat atau beberapa hari, kemudian mereka kembali pada rutinitas dan canda tawa mereka..
  3. Kesedihan mendalam di rumah...Keluargamu akan bersedih sepekan... satu-dua bulan atau hingga satu tahun... Kemudian mereka akan meletakkanmu dalam album kenangan...


Demikianlah...

Kisah mu di antara manusia telah berakhir...

Anda hanya tinggal ​ALBUM KENANGAN​.

Kisah mu yang sebenarnya baru dimulai... bersama sesuatu yang nyata, yaitu: ​Alam Akhirat​


Telah lepas darimu:

  1. Ketampanan/Kecantikan
  2. Harta, Rumah
  3. Kedudukan/Jabatan
  4. Anak
  5. Istri/Suami


Kehidupan mu yang sesungguhnya baru dimulai​


Pertanyaannya sekarang adalah :

​Apa yang telah Anda siapkan untuk kubur dan akhirat mu.????? Ini adalah KENYATAAN yang akan terjadi dan perlu direnungkan.!!​

​Check ibadahmu... yang wajib dan yang sunnah​..

​Check Amal shaleh dan Sedekah​ mu..

​Check perilaku dan tingkah laku mu..

​Semoga kita semua menyiapkan bekal utk kehidupan yg kekal.. Dan Selamat di Akhirat..

Jika Anda membantu mengingatkan orang lain dengan menyebar postingan ini... ​InsyAllah...​ Anda akan dapatkan buah dari peringatan Anda ini dalam timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat.

Allah berfirman :

 (وذكّر فإن الذكرى تنفعُ المؤمنين) 

"Dan berilah peringatan! karena peringatan itu bermanfaat bagi orang2 beriman"


Kenapa Mayit memilih: ​"Sedekah"​ jika kembali ke dunia? 

Sebagaimana firman Allah:

👈 رب لولا أخرتني إلى أجل قريب: ‼️فأصدق‼️

​"Ya Allah! jika Engkau tunda ajalku sebentar saja, niscaya aku akan bersedekah"​


Mereka tidak mengatakan:

👉Niscaya Aku akan Haji/Umrah..

👉Niscaya Aku akan Shalat..

👉Niscaya Aku akan Puasa..


Para ulama menjelaskan : "Mayit hanya mengatakan Sedekah, karena dia melihat dampak sedekah yang sangat besar setelah kematian"


Maka ​perbanyaklah sedekah​

utk saat ini bersedakahlah dengan mengirim/menyebarkan postingan ini pada teman/saudara ​dengan niat karena Allah, Aamiin Yaa Rabbal 'aalamiin.

Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak ,

kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa

Rasulullah S.A.W bersabda :

"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada

(meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

" (HR. Al-Bukhari)

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Ketika Rezekimu Habis, Maka Ajalpun Tiba, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.