Amalan Sederhana yang Dapat Mengetuk Pintu Surga

Siapa yang tidak ingin masuk surga dan bertemu dengan Allah dan Rasul-Nya? Apalagi jika dapat berkumpul lagi dengan keluarga, saudara serta sahabat selama hidup di dunia. Banyak yang pesimis untuk dapat masuk surga, sebab hanya orang-orang terpilihlah yang dapat masuk. Yaitu orang-orang yang selama hidupnya menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya secara sungguh-sungguh.

Seringkali, niat kita saat melakukan kebaikan besar keliru. Bukan untuk beribadah, melainkan untuk memamerkan atau mempertontonkannya kepada orang lain. Maka di hadapan Allah, amalan yang sudah kita lakukan itu hilanglah artinya.

Sebaliknya ketika kita melakukan amalan kebaikan yang biasa-biasa saja, bahkan tak jarang kita sepelekan, dengan niat sungguh-sungguh. Bisa saja di hadapan Allah amalan tersebut menjadi mulia dan bernilai. Walau tidak ada yang mengetahuinya. Kebaikan yang demikian sederhana, dijanjikan dapat membuka pintu surga-Nya.

Berikut adalah amalan-amalan sederhana yang dianggap ringan, akan tetapi dapat mengetuk pintu-pintu surga-Nya:

Senyum merupakan seringan-ringannya sedekah. Menebarkan senyum dan salam juga bagian dari berakhlak baik yang balasannya adalah surga. Sebagaimana yang pernah dikatakan Rasulullah, “Kebaikan akhlak adalah keceriaan wajah dan menjauhi amarah”. Keceriaan wajah yang dimaksud adalah dengan tersenyum.

Oleh karena itu, sebagai muslim, kita harus menyebarkan senyum yang ramah dan ceria kepada yang lain. Karena dengan demikian, orang lain dapat merasakan rahmat islam yang kita bawa.

“Amalan Sederhana yang Dapat Mengetuk Pintu Surga”

Saat sedang berjalan, baik itu jalan kaki atau menggunakan kendaraan, kita mungkin akan menemukan halangan atau gangguan. Gangguan itu bisa berupa paku atau duri atau batu dan kerikil yang berserakan hingga ke tengah jalan atau mungkin pohon yang tumbang.

Bisa juga hal sepele seperti sampah yang dibuang sembarangan. Jika kita menyingkirkan gangguan tersebut, maka hal itu akan dicatat sebagai amalan kebaikan. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Bukhari.

Dalam hadis riwayat Bukhori dan Muslim, yang diceritakan dari Abu Hurairah. Rasulullah pernah bercerita, mengenai kisah seorang laki-laki yang memberi minum seekor anjing. Karena kebaikannya itu, Allah kemudian mengampuni dosa-dosanya dan menjanjikannya surga.

Usai bercerita, para sahabat kemudian bertanya pada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apakah kita akan mendapatkan pahala dengan memberi minum binatang?” Beliau menjawab, “Pada setiap limpa yang basah, terdapat pahala.”

Hadits ini juga bisa berlaku umum. Artinya, jika seorang muslim memberi minum atau memberi makan kepada binatang, maka Allah akan memberikannya pahala. Karena binatang juga merupakan makhluk Allah yang harus disayangi.

Menjenguk yang sakit adalah satu dari enam hak muslim atas saudara sesama muslim. Selain itu, dalam hadis riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barang siapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat berseru: ‘Engkau adalah orang baik, langkahmu adalah langkah yang baik, dan engkau telah mendapatkan suatu posisi di surga’.”

Maka dari itu, sesibuk apapun kita, sempatkanlah menjenguk saudara, teman atau kenalan kita yang sedang sakit.

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah bersabda: “Tidaklah seorang hamba menutup aib seorang hamba di dunia, melainkan Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat.”

Membicarakan aib orang lain sama saja dengan bergunjing atau ghibah. Sedang berghibah sama saja dengan memakan bangkai daging saudara sendiri. Oleh karena itu, tahanlah diri untuk tidak membicarakan aib orang lain sekalipun kita mengetahuinya. Sebab sebaik-baik perkataan ialah berkata yang baik atau diam.

5 hal tersebut adalah hal – hal sederhana yang jika dilakukan ternyata memiliki keutamaan yang besar. Bahkan bisa jadi merupakan alasan Anda masuk surga. Karena itu, sebagai seorang muslim jangan pernah meremehkan amalan – amalan yang kelihatannya kecil dan sederhana.