8 Adab Menuntut Ilmu Agar Mendapat Berkah

Mencari ilmu merupakan kewajiban setiap manusia. Tanpa ilmu, kita tidak akan dapat menjalani hidup ini dengan baik. Orang yang tidak berilmu, akan dimanfaatkan dan dibodohi oleh orang lain. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang berakal, haruslah mencari ilmu demi keberlangsungan hidup yang lebih baik.

Ilmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya sampai kita meninggal. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis oleh Bukhari dan Muslim,

Dalam menuntut ilmu, kita memerlukan adab agar ilmu yang kita pelajari berkah. Ilmu yang berkah dapat memberikan manfaat bagi sesama, juga dapat menjadi ladang amal. Berikut adalah adab yang wajib dimiliki oleh penuntut ilmu:

Allah SWT yang Maha Kaya telah memberikan karunia yang luar biasa kepada manusia yaitu akal. Dengan akal, kita jadi dapat berpikir. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan tersebut, kita harus memanfaatkannya di jalan kebenaran. Sebelum berniat menuntut ilmu, pastikan agar kita menjauhi segala bentuk ujub dan riya’. Kemudian, luruskanlah niat semata-mata sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Agar Allah ridha dengan usaha kita menuntut ilmu.

Berdoa memohon perlindungan kepada Allah dan ridha-Nya sebelum melakukan sesuatu, hukumnya adalah wajib. Ketika akan mulai belajar, kita wajib berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru. Serta memohon agar ilmu yangdiberikan dapat bermanfaat dan menjadi amal jariyah di kemudian hari.

Dosa membuat kita terhalang dari manfaat ilmu. Demikian juga dengan perbuatan maksiat. Oleh karena itu, untuk menuntut ilmu, kita diharuskan membersihkan hati dari pikiran-pikiran negative agar dapat menyerap ilmu dengan baik.

Adab lain dari menuntut ilmu adalah sabar. Ada kalanya kita dihinggapi rasa jenuh saat menuntut ilmu. Pada saat itulah kesabaran kita diuji. Jika menghadapi situasi tersebut, lihat kembali niat awal kita menuntut ilmu. Kemudian berdoa kepada Allah agar diberikan kesabaran dan kesungguhan dalam menuntut ilmu. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Yahya bin Abi Katsir, “Ilmu tidaklah di dapat dengan jasad yang santai.”

Sikap sombong dan dengki adalah asal muasal munculnya sifat dengki, iri serta buruk sangka. Sebagai penuntut ilmu, maka hendaknya kita merendahkan diri sebagai makhluk yang tidak tahu apa-apa. Dengan demikian, kita akan termotivasi untuk terus belajar.

Makan dan minum yang berlebihan, hingga membuat perut kenyang, akan menimbulkan rasa malas. Imam Syafii pernah berkata bahwa, perut yang kenyang hanya akan menimbulkan rasa kantuk, melenyapkan kecerdasan dan melemahkan semangat beribadah. Sedang menuntut ilmu merupakan ibadah.

Setiap hal yang kita lakukan, akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat. Termasuk ilmu yang kita miliki. Allah telah memerintahkan hamba-Nya untuk mengamalkan ilmu yang dimiliki di jalan kebaikan, walau sedikit. Amal merupakan buah dari ilmu. Dan seseorang yang berilmu diumpamakan seperti seseorang yang sedang memegang senjata, yang dapat digunakan untuk melindungi diri atau membinasakannya.

Lapang dada atau ikhlas karena Allah subhanahu wa ta’ala, dapat membuat ilmu menjadi lebih bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat adalah yang pengaruhnya dapat dilihat oleh orang lain dalam diri penuntut ilmu. Pengaruh yang terlihat oleh orang lain yaitu wajah yang bercahaya dan rasa takut kepada Allah di dalam hatinya, tingkah laku yang istiqomah, serta jujur kepada Allah dan kepada sesama manusia, termasuk jujur pada diri sendiri.

Nah itulah beberapa Adab Menuntut Ilmu Agar Mendapat Berkah Semoga bermanfaat.