Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

12 Amalan Sunnah di Hari Asyura (10 Muharram) yang Sangat Dianjurkan oleh Islam

12 Amalan Sunnah di Hari Asyuro (10 Muharrom) Menurut Kitab Kanzun Naja Was Surur dan Kitab Nihayatuz Zein
12 Amalan Sunnah di Hari Asyuro (10 Muharrom) Menurut Kitab Kanzun Naja Was Surur dan Kitab Nihayatuz Zein
12 Amalan Sunnah di Hari Asyuro (10 Muharrom) Menurut Kitab Kanzun Naja Was Surur dan Kitab Nihayatuz Zein

Hari Asyuro 10 Muharram merupakan salah satu hari istimewa dalam Islam. Di hari Asyura ini terdapat 12 amalan sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam.

Menurut Kitab Kanzun Najah Was Surur

Sebagaimana yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur:

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ

صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ

وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

"Ada sepuluh amalan di dalam bulan 'asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna.

Puasalah, shalatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata.

Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali." [1]

Lantas, seperti apa penjelasan amalan-amalan sunnah yang dianjurkan tersebut?

Berikut ini kami telah merangkum 12 amalan yang disunnahkan pada hari Asyura 10 Muharram yang dianjurkan dalam Islam. Simak penjelasannya.

Sholat Sunnah Asyura

Sholat 4 rokaat dilakukan pada malam tanggal 10 Muharram yakni tanggal 9 malam dengan ketentuan setiap rakaat membacakan surat Al-Fatihah sebanyak satu kali dan juga surat Al-Ikhlas sebanyak 51 kali.

Baca juga: Tatacara Sholat Sunnah Asyura Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa shalat 4 rakaat dihari Asyura (10 Muharram) setiap rakaat membaca Al-Fatihah 1 x dan Al-Ikhlas 51 x, Maka Allah akan memberikan ampun dosa-dosanya selama 50 tahun." [2]

Berpuasa

Puasa Asyura memiliki keutamaan tersendiri. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang berbunyi:

سُئِلَ عَنْ صِياَمِ يَوْمِ عَاشُوْرآءَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Nabi shollallohu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: "Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim, No: 1977)

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Dalam hadits yang lain, Rosululloh menjelaskan:

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ

"Sesungguhnya shalat yang terbaik setelah shalat fardhu adalah shalat tengah malam dan sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Alloh yang kamu menyebutnya bulan Muharram." (HR. Nasa'i, No: 1614) [4]

Menyambung Silaturohim

Umat muslim dilarang untuk memutuskan tali silaturahmi dan bahkan ada dalam suatu hadits yang menyebutkan jika haram hukumnya untuk mendiamkan sesama muslim lebih dari tiga hari.

Apabila mungkin kita pernah melanggar aturan ini, maka tanggal 10 Muharram menjadi waktu yang sangat tepat untuk bertaubat dan lebih memperbaiki tali silaturahmi yang sudah terputus tersebut. [2]

Bersedekah

Dalam menyambut bulan Muharram, khususnya hari Asyura diperintahkan agar memperbanyak pengeluaran dari belanja kita sehari-hari untuk bersedekah. Selain itu, juga membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kerabat, orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan.

Semua itu hendaknya dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri dan disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah. Mengenai hal ini Rasulullah bersabda:

مَنْ وَسَّعَ عَلى عِيَالِهِ وَ أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ

"Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya." (HR Baihaqi, No: 3795) [4]

Mandi Wajib atau Sunnah Asyuro

Mandi yang dimaksud disini tidak hanya sekedar mandi seperti yang sudah biasa dilakukan sehari hari, akan tetapi merupakan mandi besar atau mandi junub.

Barang siapa yang mandi dan juga membersihkan dirinya pada hari Asyura atau tanggal 10 Muharram, maka ia tidak akan terkena penyakit apapun juga pada tahun tersebut. [2]

Memakai Celak Mata

Celak merupakan alat yang sering dipakai untuk membuat alis mata supaya bisa terlihat lebih hitam. Namun, untuk sebagian ulama hanafy, memakai celak hukumnya adalah haram dan pengarang kitab Jam'ut ta'alig menghukumi makruh karena hari Asyura bertepatan dengan peristiwa Sahara Nainawa dimana Sayyidina husein dan ahlu bait Rasulullah dibantai dan darah sayyidina husein dipakai untuk celak oleh Yazid beserta putranya. [2]

Baca juga: Niat Puasa 9, 10, dan 11 Muharram, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

Berziaroh Kepada Ulama

Ziaroh orang alim atau kyai (baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal) akan membuat kita menjadi tentram, baik itu orang alim atau kyai yang masih hidup dengan sowan pada para kyai atau tokoh alim ulama atau orang alim dan kyai yang sudah wafat yakni dengan melakukan ziarah kubur. [2]

Baca juga: Bacaan Salam Ziaroh Kubur Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Menjenguk Orang Sakit

Apabila mengunjungi atau menjenguk orang sakit dilakukan pada tanggal 10 Muharram atau asyura, maka mengartikan ia juga sudah menjenguk semua orang sakit yang ada di dunia sehingga akan memberikan pahala yang sangat besar. [2]

Baca juga: Kumpulan Doa Rosululloh saat Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Menambah Nafkah Keluarga

Rosululloh SAW bersabda, "Dan berikan kelonggaran harta kepada Keluargamu di hari Asyura, sebab orang yang memberikan kelonggaran harta kepada Istri dan Keluarganya di hari Asyuro, maka Alloh akan melonggarkan rizkinya orang tersebut setiap tahun."

Dalam hadits tersebut sangat dianjurkan untuk memberikan atau menyisihkan sedikit harta yang dimiliki untuk keluarga dan juga istri supaya akan dilapangkan harta setiap tahunnya bagi orang yang memberikan harta tersebut.

Memberikan harta bisa dilakukan dengan cara berbelanja makanan dan juga minuman melebihi dari hari biasanya dan juga menggembirakan hati keluarga seperti menghulur belanja lebih. [2]

Memotong Kuku

Memotong kuku merupakan perbuatan yang telah diatur di dalam Islam guna menjadikan umatnya bersih dan suci baik lahir maupun batin. Oleh karena itu, Islam telah mengkategorikan perkara memotong kuku termasuk dalam perkara fitroh.

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Rosululloh SAW dalam hadits yang diriwayatkan Bukhori no. 5891 dan Muslim no. 258, bahwa perkara fitrah ada lima: Berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku dan mencabut bulu ketiak.

Oleh karena itu, barang siapa yang tidak memotong kuku, maka ia termasuk orang yang mengabaikan masalah 'fitroh'. Di samping itu, dalam hal ini Islam juga telah mengatur tata caranya, guna mendapatkan keutamaan di dalamnya. Sebagaimana sabda Rosululloh SAW:

"Barang siapa yang memotong kukunya dengan cara tidak berurutan atau secara berlawanan, maka tidak akan mengalami sakit mata." (HR Ibnu Qudaamah). [3]

Baca juga: Doa Memotong Kuku Lengkap Arab Latin dan Artinya beserta Adab dan Urutannya.

Mengusap Kepala Anak Yatim

Mengusap rambut anak yatim yang dimaksud bukanlah hanya mengusap kepala anak yatim, namun memberikan rizki lebih yang dimiliki pada anak yatim piatu.

Setiap helai dari rambut anak yatim piatu yang diusap tersebut akan menggugurkan dosa bagi orang yang mengusapnya sehingga berbagi dengan anak yatim ini sangat dianjurkan. [2]

Baca juga: Doa Mengusap Kepala Anak Yatim Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Membaca Surat al-Ikhlas (1.000x)

Dianjurkan juga untuk membacakan Surat Ikhlas sebanyak seribu kali, membacakan ayat kursi sebanyak seratus kali dan juga membacakan Khasbunallahu wa ni'mal wakiil, ni'mal maulaa wa ni'mannashiir sebanyak 70 kali dan lain sebagainya.

"Barang siapa menghidupkan malam asyuro' dengan beribadah kepada Alloh SWT, maka seolah-olah ia telah beribadah seperti ibadahnya para malaikat di langit".

Imam al-Ajhury berkata jika seseorang yang mengucapkan doa Hasbunalloh wa ni'mal wakiil, ni'mal maula wa ni'man nashir (Cukup bagi kita Alloh dzat pemberi nikmat, kemulyaan dan pertolongan) sebanyak 70 kali di malam hari as-syuro' maka ia akan dihindarkan dari berbagai macam keburukan di tahun yang akan dihadapinya. [2]


12 Amalan Di Hari Asyura (10 Muharram)

Menurut Kitab Nihayatuz Zein

Disebutkan dalam kitab Nihayatuz-Zein Syekh Nawawi, sebagai berikut;

وَنُقِلَ عَنْ بَعْضِ الأَفاَضِلَ أَنَّ الأَعْماَلَ فيِ يَوْمِ عاَشُوْرَاءَ اِثْناَ عَشَرَ عَمَلاً الصَّلاَةُ وَالأَوْلىَ أَنْ تَكُوْنَ صَلاَةُ التَّسْبِيْحِ وَالصَّوْمُ وَالصَّدَقَةُ وَالتَّوْسِعَةُ عَلَى العِياَلِ وَالاِغْتِساَلُ وَزِياَرَةُ العاَلِمِ الصَّالِحِ وَعِياَدَةُ المَرِيْضِ وَمَسْحُ رَأْسِ اليَتِيْمِ وَالاِكْتِحاَلُ وَتَقْلِيْمُ الأَظْفاَرِ وَقِرَاءَةُ سُوْرَةِ الإِخْلاَصِ أَلْفَ مَرَّةٍ وَصِلَّةُ الرَّحْمِ , وَقَدْ وَرَدَتْ الأَحاَدِيْثُ فيِ الصَّوْمِ وَالتَّوْسِعَةُ عَلَى العِياَلِ وَأَمّاَ غَيْرُهُماَ فَلَمْ يَرِدْ فيِ الأَحاَدِيْثِ (نهاية الزين - ص 196)

Dikutip dari sebagian Ulama besar, bahwa amal ibadah yang layak diperhatikan di 10 Muharrom ada 12 :
  1. Melaksanakan Sholat Sunnah yang paling utama sholat Tasbih,
  2. Melakukan Puasa Sunnah, berikut tanggal 9 Muharram-nya, dan paling utama 10 hari, dari tanggal 1 s/d 10 Muharram
  3. Melakukan Sodaqoh,
  4. Melakukan keleluasaan keluarga artinya menambah dana belanja, membelikan baju baru dll.
  5. Melakukan Mandi Sunnah,
  6. Melakukan kunjungan pada Alim Ulama yang soleh,
  7. Menengok orang yang sedang sakit,
  8. Mengusap kepala yatim, artinya memberi kasih sayang seperti dengan menyantuni mereka,
  9. Memakai celak mata,
  10. Memotong kuku,
  11. Membaca surat Al-Ikhlas seribu kali,
  12. Melakukan silaturrahmi terutama kepada saudara dan keluarga, sama seperti pada hari raya.

Melakukan Puasa asyuro dapat menghapus dosa selama setahun,dan melakukan Keleluasaan keluarga adalah berdasar makna redaksi hadits yang sudah tersurat, sedang ibadah yang lainnya (sperti 12 ibadah yg disebutkan di atas) merupakan makna yang tersirat baik dari ayat -ayat Qur’an ataupun hadits-hadits.

(Nihayatuz-Zein, hal 196)


Nah, demikianlah 12 amalan sunnah di hari Asyura 10 Muharram yang dianjurkan dalam Islam. Selamat mengamalkan, semoga bermanfaat.

[1] Situs resmi NU '12 Amalan dalam Bulan Muharram'

[2] Situs resmi Kabupaten Bantul '17 Amalan di Tanggal 10 Muharram'

[3] Situs resmi NU 'Memotong Kuku Berikut Panduan dari Ulama'

[4] Situs resmi NU 'Bijak Menyikapi Hadits-Hadist Keutamaan Puasa Asyura'

[5] Situs resmi NU 'Keutamaan Berbagi di Hari Asyura, 10 Muharram'

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: 12 Amalan Sunnah di Hari Asyura (10 Muharram) yang Sangat Dianjurkan oleh Islam, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.