Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Kisah Fatimah Ra: Pemberian yang Mendatangkan Rahmat


 Kisah Fatimah Ra: Pemberian yang Mendatangkan Rahmat

Suatu waktu, ada yang mengetuk pintu rumah Fatimah Ra. Ternyata yang bertamu adalah orang tua dengan pakaian compang-camping. Sepertinya ia baru melakukan perjalanan jauh yang telah membuat segala yang dimilikinya yang semakin menua dimakan umur.

Lalu, Fatimah menanyakan keperluan orang tua itu bertamu. Orang tersebut menceritakan nahwa ia telah bertemu Rasulullah Saw. mengadukan keadaannya yang kelaparan dan kehabisan bekal untuk pulang kerumah. Dan atas saran beliau, ia menemui Fatimah untuk minta bantuan.

Mendengar penuturan orang tua itu, Fatimah pun bingung. Sebab, dirinya juga tidak mempunyai persediaan makanan ataupun uang untuk diberikan kepada orang tua itu. Untuk hari itu saja, ia belum makan, karena memang tak ada sesuatu yang bisa dimakan. Pikir Fatimah, apabila ia mengusirnya, tentu saja orang tua itu akan semakin bertambah kesengsaraannya.

Tak beberapa kemudian, Fatimah baru ingat bahwa beberapa hari yang lalu, ia pernah dihadiahi sebuah kalung oleh putri Hamzah bin Abdul Muthalib. Tanpa merasa berat sedikitpun, demi menolong orang tua itu, ia memberikan satu-satunya harta berharga yang dimilikinya.

"Juallah kalung ini Insya Allah, engkau dapat memenuhi semua kebutuhan dan bisa pulang kerumahmu," kata Fatimah.

Setelah menerima pemberian Fatimah, laki-laki tua itu pergi ke masjid. Saat itu, Rasulullah Saw. masih duduk bersama para sahabat. Kemudian, ia memberitahukan pemberian Fatimah kepada Rasulullah Saw. sambil berkata,

"Wahai Rasulullah, putrimu Fatimah telah memberikan klung ini kepadaku untuk dijual demi memenuhi segala kebutuhanku."

Mendengar perkataan orang itu, kedua mata Rasulullah Saw. terlihat berair dan terisak-isak. Beliau tahu tentang kalung itu yang sangat disenangi oleh putrinya itu, namun direlakan untuk diberikan demi membantu orang yang tidak mampu. Melihat hal itu, seorang sahabat yang bernama Amar bin Yasir minta izin kepada beliau untuk membelinya. Setelah itu diizinkan, lalu ia menanyakan harga kalung tersebut.


Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Kisah Fatimah Ra: Pemberian yang Mendatangkan Rahmat , jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.