Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Pengertian Puasa dan 17 Macam Jenis Puasa

Pengertian Puasa dan Macam-macamnya, Umat Muslim Wajib Tahu
Pengertian Puasa dan 17 Macam Jenis Puasa
17 Jenis Puasa Sunnah

Pengertian Puasa

Secara bahasa al-shiyâm, al-shaum, puasa, berarti menahan, al-imsâk. Seperti firman Allah yang mengisahkan Maryam: “Aku bernadzar puasa kepada Tuhan yang Pemurah” (QS. Maryam/19: 26).

Al-shau, puasa, di sini berarti menahan bicara, diam. Adapun puasa dalam pengertian terminologi agama adalah menahan diri dari makan, minum dan semua perkara yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari, dengan syarat-syarat tertentu.

Sebagian ulama mendefinisikannya sebagai: “penahanan diri dari syahwat perut dan syahwat kelamin sepanjang hari disertai niat sebelum fajar selain waktu haid, nifas, dan hari-hari raya”.

Puasa Ramadhan mulai diwajibkan pada bulan Sya’ban, tahun kedua Hijriyah.

Puasa merupakan rukun Islam yang ketiga. Puasa adalah salah satu ibadah umat Islam yang memiliki arti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa yang dapat berupa memperturutkan syahwat, perut dan farji (kemaluan) sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat khusus.

Perintah untuk untuk melaksanakan puasa Ramadhan berdasarkan Al-Quran, Hadits dan kesepakatan ulama. Dalil yang menyatakan kewajiban berpuasa disebut dalam Al-Quran surat al-Baqarah ayat 183 yang memiliki arti sebagai berikut:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa".

Selain puasa ramadhan yang wajib, ada pula ibadah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di momen selain Ramadhan. Puasa sunnah sendiri merupakan ibadah puasa yang tidak wajib hukumnya, namun sangat dianjurkan dan banyak pahala yang bisa kita petik ketika dikerjakan. Terdapat waktu-waktu tertentu dalam puasa sunnah, namun ada juga puasa sunnah yang bisa dilakukan kapan saja.

Arti puasa menurut bahasa adalah menahan.

Menurut syariat islam puasa adalah suatu bentuk aktifitas ibadah kepada Alloh SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar / subuh hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.

Hari-hari yang dilarang untuk puasa, yaitu : saat lebaran idul fitri 1 syawal dan idul adha 10 dzulhijjah dan Hari tasyriq : 11, 12, dan 13 zulhijjah.

Puasa memiliki fungsi dan manfaat untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur, peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Orang yang diperbolehkan untuk berbuka puasa sebelum waktunya adalah :

  1. Dalam perjalanan jauh 80,640 km (wajib qodo puasa),
  2. Sedang sakit dan tidak dapat berpuasa (wajib qodo puasa),
  3. Sedang hamil atau menyusui (wajib qada puasa dan membayar fidyah),
  4. Sudah tua renta atau sakit yang tidak sembuh-sembuh (wajib membayar fidyah 3/4 liter beras atau bahan makanan lain)

Macam atau Jenis Puasa

Berikut kami rangkum macam-macam puasa menurut urutan bulan Hijriyyah.


Puasa Awal Tahun

Salah satu amalan yang paling dianjurkan saat akhir tahun dan awal tahun hijriah adalah Puasa Sunnah Akhir dan Awal Tahun Hijriah. Sebab ada sebuah hadis yang menyebutkan jika seorang muslim berpuasa pada hari tersebut, niscaya dosanya selama 50 tahun akan diampuni oleh Alloh.

Baca : Niat Puasa Awal Tahun Hijriyyah Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa 1 Muharram

Muharram adalah bulan pertama dalam urutan kalender Hijriyah. Tanggal 1 Muharram berarti menandakan bahwa tahun baru Islam telah tiba. Dalam tradisi Arab kuno, dinamakan Muharram sebab pada waktu itu suku-suku Arab dilarang untuk saling berperang pada bulan tersebut.

Untuk menyambut tahun baru tersebut, disunnahkan untuk berpuasa mulai tanggal 1 sampai tanggal 10 bulan Muharram.

Baca : Niat Puasa Muharram Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Tasua

Puasa Sunnah Tasu'a adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 bulan Muharram.

Baca : Niat Puasa Tasua Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Asyura

Puasa Sunnah 'Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 bulan Muharram.

Baca : Niat Puasa Asyura Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Rojab

Terdapat informasi (baca penjelasan di bawah) bahwa puasa Rajab pada tanggal 1 akan menghapus dosa selama 3 tahun, tanggal 2 akan menghapus dosa 2 tahun, tanggal 3 akan menghapus dosa 1 tahun, tanggal 4 akan menghapus dosa selama 1 bulan, dan amal di bulan Rajab akan diberi pahala 70 kali lipat.

Baca : Niat Puasa Rajab Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Nisfu Syaban

Puasa Nisfu Sya'ban adalah ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Sya'ban, dalam kalender hijriyah Islam, tepatnya merupakan bulan ke-8 dari Kalender Tahun Hijriyyah.

Baca : Niat Puasa Nisfu Sya'ban Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi orang yang sehat. Sedangkan bagi yang sakit atau mendapat halangan dapat membayar puasa ramadhan di lain hari selain bulan ramadan. Puasa ramadhan dilakukan selama satu bulan penuh di bulan romadhon kalender hijriah / islam. Puasa ramadhan diakhiri dengan datangnya bulan syawal di mana dirayakan dengan lebaran ied / idul fitri.

Baca : Niat Puasa Romadhon Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Syawal

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari pada bulan Syawal, pasca hari raya Idul Fitri. Puasa sunnah ini dilakukan di tanggal yang tidak ditentukan, boleh urut maupun acak, asal masih dalam bulan Syawal.

Baca : Niat Puasa Syawal Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan mulai tanggal 1 sampai 7 bulan Dzulhijjah, menjelang hari raya Idul Adha.

Baca : Niat Puasa Dzulhijjah Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilaksanakan tiap tanggal 8 Dzulhijjah.

Keutamaan puasa Tarwiyah adalah dihapuskan dosa yang dibuat tahun lalu.

Baca : Niat Puasa Tarwiyah Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Arafah

Puasa arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 di bulan Dzulhijah untuk orang-orang yang tidak menjalankan ibadah pergi haji. Pelaksanaan arafah mirip dengan puasa lainnya.

Baca : Niat Puasa Arofah Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Akhir Tahun

Salah satu amalan yang paling dianjurkan saat akhir tahun dan awal tahun hijriah adalah Puasa Sunnah Akhir dan Awal Tahun Hijriah. Sebab ada sebuah hadis yang menyebutkan jika seorang muslim berpuasa pada hari tersebut, niscaya dosanya selama 50 tahun akan diampuni oleh Allah.

Baca : Niat Puasa Akhir Tahun Hijriyyah Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Sunnah Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari pada setiap bulan Qamariyyah yakni tanggal 13, 14, 15 Hijriyyah. Puasa sunnah ini dikenal sebagai Puasa Mutih atau puasa hari putih.

Baca : Niat Puasa Ayamul Bidh Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Nabi Dawud

Puasa sunnah Nabi Dawud adalah puasa yang dilakukan selang-seling, yakni sehari puasa dan sehari berikutnya tidak. Begitu seterusnya.

Baca : Niat Puasa Daud Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Senin Kamis

Puasa sunnah senin dan kamis merupakan puasa sunnah yang cukup populer dilakukan umat Muslim. Sederhana, ini adalah puasa sunnah yang dilakukan di hari Senin dan Kamis.

Baca : Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Arab Latin dan Artinya


Puasa Qodho

Pengertian dari puasa ganti atau qadha adalah Puasa yang di laksanakan sebagai pengganti dari puasa yang di tinggalkan pada bulan ramadhan serta memiliki hukum wajib, baik itu di tinggalnya karena haid, sakit, sedang di perjalanan atau yang di sebut dengan musafir bahkan meninggalkan puasanya karena disengaja tetap wajib di qadha sebanyak hari yang di tinggalkannya.

Baca : Niat Puasa Qadha Lengkap Arab Latin dan Artinya

Puasa Nadzar

Untuk puasa nadzar hukumnya wajib jika sudah niat akan puasa nadzar. Jika puasa nazar tidak dapat dilakukan maka dapat diganti dengan memerdekakan budak / hamba sahaya atau memberi makan / pakaian pada sepuluh orang miskin. Puasa nazar biasanya dilakukan jika ada sebabnya yang telah diniatkan sebelum sebab itu terjadi. Nazar dilakukan jika mendapatkan suatu nikmat / keberhasilan atau terbebas dari musibah / malapetaka. Puasa nazar dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas ni’mat dan rizki yang telah diberikan.

Baca : Niat Puasa Nazar Lengkap Arab Latin dan Artinya


Sampai disini postingan tentang Pengertian Puasa dan Macam Jenis Puasa, sekiranya ada macam puasa lain, silahkan beritahu admin melalui kolom komentar.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Pengertian Puasa dan 17 Macam Jenis Puasa, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.