Program Tadarus Grup WhatsApp PTS, periode setiap 15 hari. GABUNG
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Maria Ester Roman: Aku Menemukan Kedamaian Dalam Islam


Maria Ester Roman: Aku Menemukan Kedamaian Dalam Islam
Apa yang kualami saat ini berawal ketika aku masih berusia 20 tahun. Saat itu aku masih menyandang status sebagai mahasiswi. Aku mendengar tentang Islam dari beberapa temanku yang muslim.

Saat itulah pertama kali aku tahu, ada agama yang demikian. Karena rasa penasaran yang ada pada diriku, dan juga dikarenakan aku mulai mempertanyakan kebenaran agamaku, Katolik, aku mulai mempelajari Islam.

Aku mengajukan beberapa pertanyaan kepada temanku itu. Setiap pertanyaanku selalu berhasil mereka jawab. Semakin banyak yang kupelajari dan kuketahui, semakin bertambah pula keyakinanku akan kebenaran agama ini. Keputusan untuk memeluk agama ini pun datang begitu cepat, hanya dalam empat bulan saja. Namun hal itu tidak mudah.

Tentu tidak mudah mengganti identitas diri yang seumur hidup telah kupegang. Bukan karena aku tidak mau, tapi karena orang-orang telah mengenalku dengan identitas tersebut. Sulit bagiku untuk meyakinkan mereka bahwa cara pandangku, cara interaksiku (antara laki-laki dan perempuan, dll.), penampilanku, dll. akan berubah secara total.

Aku telah menekuni dunia modeling sejak masih sangat muda, saat usiaku 14 tahun. Dan entah bagaimana, aku mencintai dunia tersebut. Aku suka jadi pusat perhatian, menyukai kompetisi, kegelamoran, dan tata rias. Dengan segala pencapaian dan kesuksesanku di bidang itu, entah mengapa aku merasa ada yang salah. Ada sesuatu yang hilang, tapi aku tidak mampu mengetahui dengan tepat perasaan itu. Aku tidak mengetahui apa yang membuatku merasa hampa. Namun tidak lama kemudian aku sudah merasakan ketenangan dan kedamaian dengan kondisiku sekarang ini sebagai seorang muslimah.

Memeluk Islam

Aku telah mempertimbangkan beberapa opsi untuk diriku. Aku ingat kala itu aku sedang mengenakan toga wisudaku, lalu aku berkata pada diriku sendiri “Apa yang akan kulakukan setelah ini?”

Lalu di hari berikutnya, aku mengunjungi temanku dan kucurahkan semua kegelisahanku kepadanya. Saat aku hendak pulang, ia menutup nasihatnya dengan mengatakan, “Jangan khawatir Maria, ingatlah apa yang telah engkau lalui dan kemana engkau akan menuju. Tuhan pasti akan membimbingmu dengan cahaya hidayah-Nya”.

Saat ia menyelesaikan kalimatnya, aku membuka pintu meninggalkan rumahnya. Saat kubuka pintu, sinar matahari yang begitu kuat menerangiku. Aku mengartikan hal itu sebagai jawaban dari kegelisahanku. Saat itu juga kuputuskan untuk memeluk Islam. Di tempat itu, saat itu juga.

Reaksi Keluarga dan Teman

Sebagaimana prediksiku, kedua orang tuaku terkejut dengan apa yang telah terjadi padaku. Mereka tidak bisa memahami mengapa aku mengambil keputusan demikian. Namun mereka berusaha menenangkan diri untuk tidak berlebihan menyikapi hal itu.

Setelah beberapa tahun, akhirnya orang tuaku mulai memahami dan menerima kenyataan tentang diriku. Ketika mereka memasak daging babi, maka ibuku membuatkan menu khusus untukku. Ia juga selalu memberitahuku untuk mengenakan hijab di rumah, apabila ada tamu yang berkunjung.

Selain itu, ajaran Islam juga membuatku semakin patuh kepada kedua orang tuaku. Aku mulai mengerti dan menghargai kerja keras mereka sebagai generasi pertama orang Puerto Rico yang hijrah ke Amerika.

Teman-temanku banyak yang membujukku untuk berubah pendirian dari Islam. Namun aku selalu memohon istiqomah kepada Allah. Dan Allah pun menolongku. Aku tidak menyesal dan –insya Allah- tidak pernah merasa menyesal dengan pilihanku ini.

Aku merasa muak dengan kehidupanku sebelumnya. Dan saat ini, aku benar-benar telah menemukan kedamaian. Alhamdulillah, aku memiliki kesempatan dan aku telah memilih dan memanfaatkan kesempatan tersebut.

Islam membuatku menjadi pribadi yang rendah hati. Aku merasa lebih sederhan dan kesucianku lebih terjaga.


Artikel Terkait:

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Maria Ester Roman: Aku Menemukan Kedamaian Dalam Islam , jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Memuat Info...

Posting Komentar

Persetujuan Cookie
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Koneksi Terputus!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan muat ulang halaman ini.
AdBlock Terdeteksi!
Kami telah mendeteksi bahwa Anda menggunakan plugin adblocking di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami meminta Anda untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar pengecualian di plugin adblocking Anda.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.