Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Contoh Kisah Sifat Amanah Dalam Jual Beli

Amanah artinya adalah dapat dipercaya. Amanah itu juga berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang adalah hak-hak Allah SWT.

Amanah ini sangat berkaitan dengan tanggungjawab. Dan biasanya orang yang menjaga amanah adalah orang yang bertanggungjawab, dan begitu pula sebaliknya.

Di bawah ini ada suatu kisah yang mengingatkan kepada kita akan pentingnya menunaikan amanah. Kisah teladan ini ditulis oleh Muhammad Sa'id Mursi dan Qasim Abdullah Ibrahim dalam kisah teladan tokoh besar.

Kisahnya.

Pada zaman dahulu ada orang yang bernama Muhammad Ibnu al-Munkadir yang memiliki toko busana berbagai jenis gaun yang harganya mahal, mulai dari yang lima dirham hingga sepuluh dirham.

Nah, suatu ketika, Muhammad Ibnu al-Munkadir pulang ke rumah. Toko dijaga oleh pelayannya. Saat ada konsumen toko yang mau membeli gaun yang sebenarnya harganya lima dirham, pelayan itu malah menjualnya dengan harga sepuluh dirham.
Contoh Kisah Sifat Amanah Dalam Jual Beli
Ketika hal tersebut diketahui oleh Muhammad Ibnu al-Munkadir, ia segera mencari si pembeli sampai waktu yang lumayan lama. Ketika sudah bertemu, Muhammad Ibnu al-Munkadir berkata,
"Pelayanku telah salah jual. Ia telah menjual baju kepada Anda seharga sepuluh dirham, padahal harganya cuma lima dirham."

Si pembeli berkata,
"Tidak apa-apa Tuan, saya ikhlas kok."

Muhammad Ibnu al-Munkadir menjawabnya,
"Ya, Anda rela. Akan tetapi aku tidak rela sampai kita sama-sama rela. Anda pilih salah satu dari tiga usulan. Anda ambil baju yang senilai sepuluh dirham, atau kembalikan uang yang lima dirham itu atau Anda kembalikan baju kami dan Anda akan menerima dirham milik Anda."

Lelaki itu menimpali,
"Kembalikan kembalian lima dirham milikku saja."

Muhammad Ibnu al-Munkadir segera memberikan lima dirham milik lelaki itu kemudian segera pulang. Si pembeli itu bertanya-tanya dalam hati,
"Siapakah orang tadi ya?"

Setelah bertanya ke orang-orang...
"Ia adalah Muhammad Ibnu al-Munkadir."

Lelaki pembeli itu kemudian berkata,
"Laa ilaaha illallah....orang inilah yang kami cari-cari di padang sahara sana bila kami kelaparan."

Subhanallah....
Masih adakah orang seperti beliau di zaman serba modern ini...?
Wallahu A'lam...

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Contoh Kisah Sifat Amanah Dalam Jual Beli, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.