Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Aku Rindu Padamu




Aku Rindu Padamu

1.        Bila aku tak suka makananku, aku teringat pada Rasulullah Saw yang mengikat batu pada perutnya utk menahan lapar.

2.        Bila aku rasa pakaianku kurang,aku teringat pada Rasulullah Saw yang hanya ada 3 helai baju seumur hidup.

3.        Bila aku rasa tak nyaman dgn tempat tidurku,aku teringat pada Rasulullah Saw yang pernah tidur hanya beralas pelepah kurma & kain kasar.

4.        Bila aku kikir untuk memberi,aku teringat pada Rasulullah Saw yg pernah memberi segala yg ia miliki hingga tak tinggal sedikitpun utk dirinya.

5.        Bila aku fikir miskinnya hidupku,aku teringat pada Rasulullah Saw yang sangat cinta pada orang miskin dan ingin bersama si miskin disyurga.

6.        Bila aku kecewa pada orang yg menyakitiku,aku teringat pada Rasulullah Saw yg senantiasa memaafkan semua orang yg telah menyakitinya.

7.        Bila aku tahu ada orang yg membenciku,aku teringat pada Rasulullah Saw yg senantiasa mendo'akan orang" yg telah menghina & membencinya.

8.        Bila orang lain tak berterima kasih atas kebaikan yg aku lakukan pada mereka,aku teringat pada Rasulullah Saw yang dihalau dengan hina di thaif.

9.        Bila aku rasa bahwa tiada orang yg menyayangiku,aku teringat pada Rasulullah Saw yg mencintai & menyayangiku sebagai umatnya.

10.    Bila aku berfikir betapa sengsaranya hidupku,aku teringat pada Rasulullah Saw yg menempuh segala penderitaan hidup demi dakwah islam.

Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammad, wa 'alaa ali sayyidina Muhammad

Rindu Rasulullah

Rindu Kekasih Allah

Karuniakan Kami SyafaatMu


Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Aku Rindu Padamu, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.